Kayamba Gumbs Kembali Masuk Timnas St. Kitts and Nevis

Pelatih sekaligus Kapten Sriwijaya Football Club (SFC), Keith Kayamba Gumbs, kembali dipercaya memperkuat timnas negaranya,Saint Kitts-Nevis, pada Pra-Kualifikasi Piala Dunia 2014, 11-15 November 2011, kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid.

"Manajemen Sriwijaya FC telah menerima surat resmi dari Asosiasi Sepak Bola Saint Kitts-Nevis atau SKNFA mengenai Kayamba yang terpilih memperkuat timnas negaranya itu," katanya di Palembang, Sabtu.

Ia menjelaskan, Kayamba diharuskan masuk pemusatan latihan mulai 5-18 November 2011. "Dalam surat yang ditandatangani Sekjen SKNFA, Stanley Jacobs, dinyatakan bahwa Kayamba bersama 22 pemain lainnya akan menghadapi Saint Lucia pada 11 November dan Kanada pada 15 November," kata dia.

Dia menerangkan, sebagai klub profesional, manajemen SFC memberikan izin dan mendukung Kayamba berkiprah di tim nasional negerinya.

"Seperti halnya pemain lokal, pemain asing pun kita izinkan memperkuat negaranya. Pemanggilan Kayamba ini bukan untuk kali pertama, tapi sudah beberapa kali dia membela negaranya selama memperkuat SFC sejak empat musim terakhir," kata dia.

Pelatih Kepala SFC Kas Hartadi menyatakan, telah mengetahui pemanggilan Timnas Saint Kitts-Nevis kepada rekan pelatih dan pemainnya itu.

"Tidak masalah, karena saya bisa mengambil alih tugas Kayamba. Lagi pula kompetisi juga diliburkan hingga 26 November, karena Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games ke-26, 11-22 November mendatang," ujar Kas Hartadi.

Menurut Kas, Kayamba memang masih layak memperkuat timnas negaranya, meskipun telah berusia 39 tahun.

"Negara Kayamba saja masih memberikan kepercayaan, apalagi Sriwijaya FC. Memang diakui Kayamba masih bisa bersaing dengan pemain muda baik dari segi kecepatan maupun daya tahan. Selain itu, pengalamannya berlaga pada beberapa liga di dunia membuatnya mengungguli pemain lain," kata Kas Hartadi yang pelatih berasal dari Solo itu.

Kondisi itu, katanya, membuat manajemen SFC (PT SOM) hingga saat ini masih tetap mempertahankan keberadaan Kayamba dalam tim, bahkan dengan tugas ganda sebagai pemain sekaligus pelatih kesebelasan "Laskar Wong Kito" yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel itu.