Sabtu, 17 September 2011

Format Kompetisi PSSI Resmi Satu Wilayah

PSSI akhirnya memutuskan format kompetisi Liga Profesional musim 2011-2012 menggunakan format satu wilayah sama dengan format kompetisi musim sebelumnya.
Keputusan tersebut diperoleh setelah PSSI mengadakan rapat Komite Eksekutif PSSI di Hotel Crown Jakarta, Jumat (15/9). Selain memutuskan format satu wilayah, pada rapat itu juga diputuskan jumlah klub pada kompetisi tertinggi hanya 18 klub.
"Alhamdulillah sudah diputuskan satu wilayah dengan 18 klub. Untuk klub-klubnya akan diverifikasi ulang," kata anggota Komite Eksekutif PSSI La Nyalla Mattalitti di sela rapat.
Dengan adanya keputusan ini maka rencana PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arfin yang menginginkan kompetisi dilakukan dua wilayah, kandas.
Sebelumnya PSSI melalui Ketua Komite Kompetisi, Sihar Sitorus, menegaskan bahwa format kompetisi akan dilaksanakan pada dua wilayah, dengan dalih bahwa keputusan tersebut telah direstui oleh AFC.
Dengan hanya 18 klub yang bertanding pada kompetisi di level tertinggi, maka jumlah klub yang bertanding sama dengan kompetisi sebelumnya pada Indonesia Super Liga (ISL).
"Kami akan mengupayakan peserta kompetisi tertinggi adalah hasil kompetisi musim lalu (ISL)," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Roberto Rouw.
Sementara itu Ketum PSSI Djohar Arifin memiliki pandangan berbeda soal klub peserta kompetisi tertinggi. Menurutnya, verifikasi ketat akan dilakukan dan klub yang turun belum tentu berasal dari ISL.
"Hanya klub-klub yang mampu saja yang bisa turun di kompetisi tertinggi. Kompetisi saat ini kan tanpa APBD? Selain itu harus bisa memenuhi persyaratan. Kami tidak ingin terhenti di tengah jalan," katanya.
Djohar pun menyebut bahwa keputusan tetap digunakannya satu wilayah ini karena sesuai dengan hasil Kongres di Bali beberapa waktu lalu, selain itu juga sesuai dengan Statuta PSSI.
Padahal, sebelumnya Djohar membantah klaim La Nyalla yang menyebutkan bahwa format satu wilayah sesuai dengan Statuta, Djohar menyebut hal itu tak ada dalam Statuta.
"Dalam statuta tidak ada keterangan mengenai satu wilayah," tegasnya, Kamis (15/9).
Pada rapat Komite Eksekutif PSSI ini selain membahas masalah format kompetisi juga dibahas semua permasalahan yang ada di tubuh federasi sepak bola Indonesia termasuk timnas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar